Apa yang dapat Anda ceritakan kepada seorang guru yang akan membantunya melakukan pekerjaannya dengan lebih baik? Anda mungkin akan terkejut. Meskipun guru anak Anda adalah pakar dalam pendidikan, tidak ada yang tahu lebih banyak tentang anak Anda daripada Anda. Sama pentingnya bagi orang tua untuk memberi tahu guru tentang masalah di rumah yang dapat memengaruhi kinerja sekolah seperti halnya bagi guru untuk melaporkan kinerja anak-anak di kelas.
Kunjungi Situs Blog Kami : http://agenmaxbet.net/
Siswa melakukan yang terbaik saat orang tua dan guru bekerja sama sebagai mitra. Awal tahun ajaran baru adalah saat yang tepat untuk membuka dialog dengan guru anak Anda. Tidak yakin harus mulai dari mana? Berikut tujuh hal yang guru ingin Anda sampaikan kepada mereka. Berbagi informasi ini dengan guru akan membantunya lebih memahami kebutuhan anak Anda dan meletakkan dasar untuk hubungan kerja sama sepanjang tahun ajaran.
Kondisi kesehatan: Jika anak Anda menderita diabetes, menggunakan inhaler, alergi kacang, atau memiliki kondisi kesehatan yang serius, gurunya harus mengetahuinya. Ada baiknya juga memberi tahu guru apakah anak Anda telah didiagnosis dengan kondisi seperti ADHD, yang dapat memengaruhi perilaku dan konsentrasi.
Masalah keluarga: Isilah guru jika keluarga Anda sedang mengalami perubahan besar yang dapat memengaruhi anak Anda, seperti perceraian, kematian dalam keluarga, atau pindah. Meskipun anak Anda tampaknya telah menyesuaikan diri dengan baik, beri tahu guru agar mereka dapat mengawasi perubahan perilaku.
Ciri-ciri kepribadian atau masalah perilaku: Mungkin putra Anda sangat pemalu dan khawatir tentang berteman di sekolah baru. Atau mungkin anak TK Anda mengamuk di rumah dan Anda khawatir dia akan melakukan hal yang sama di sekolah. Yang terbaik adalah membuat guru menyadari masalah ini sebelum menjadi masalah di sekolah.
Kekuatan dan kelemahan: Putri Anda adalah siswa bintang dalam matematika tetapi malu untuk membaca dengan suara keras. Putra Anda menyukai seni bahasa tetapi kesulitan dengan sains. Jika Anda memberi tahu guru hal-hal ini di awal, mereka akan memiliki lebih banyak waktu untuk membantu anak-anak Anda berkembang di area yang paling mereka butuhkan.
Gaya belajar: Anda telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengajar anak-anak Anda, mulai dari latihan pispot hingga mengikat tali sepatu, jadi Anda sudah memahami gaya belajar mereka. Jika anak Anda belajar lebih baik melalui aktivitas langsung daripada melalui mendengarkan penjelasan, sebutkan hal itu kepada gurunya. Juga bagikan strategi pengajaran yang menurut Anda berhasil dengan baik untuk anak Anda.
Kebiasaan belajar: Apakah putra Anda mempercepat pekerjaan rumah matematika tetapi bekerja lebih keras daripada tugas membaca? Apakah nilai putri Anda menurun karena dia menghabiskan begitu banyak waktu di pelajaran skating? Beri tahu guru tentang kebiasaan belajar anak Anda dan masalah apa pun yang mereka hadapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Guru sering kali dapat menawarkan saran agar waktu pekerjaan rumah berjalan lebih lancar.
Minat khusus: Mengetahui lebih banyak tentang hobi atau minat anak Anda dapat membantu guru menjalin hubungan di kelas. Beri tahu gurunya bahwa putra kecil Anda menyukai pahlawan super buku komik tertentu dan putri sekolah menengah Anda adalah pelukis berbakat.