10 Tips Orang Tua Menghadapi Anak Manja

10 Tips Orang Tua Menghadapi Anak Manja

Sebagai orang tua, memiliki anak yang ‘nakal’ akan menguji tingkat toleransi Anda. Jika anak Anda berlarian, berteriak, atau berteriak sekeras-kerasnya jika permintaannya tidak dipenuhi, kemungkinan besar dia akan kehilangan ketenangan dan memarahinya. Anda juga mungkin bertanya-tanya apa kesalahan Anda sehingga anak Anda berperilaku seperti itu. Namun, tidak perlu khawatir atau kehilangan kesabaran. Jika Anda memahami dari mana perilaku manja ini berasal dan berhenti menyalahkan diri sendiri, Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara yang jauh lebih konstruktif dan penuh kasih. Mari kita lihat bagaimana menghadapi anak yang nakal.

Pengembangan Otak

Karena frustrasi, kita sering lupa bahwa otak anak kecil masih berkembang. Keterampilan seperti pengaturan diri berkembang pada anak-anak melalui upaya yang cermat dan konsisten dari orang tua mereka. Jadi, jika anak Anda tidak mendengarkan peringatan dan mengamuk atau tidak mendengarkan, mungkin karena area otak yang berhubungan dengan pengendalian diri belum berkembang sepenuhnya. Dibutuhkan kesabaran dan usaha yang mantap.

Efek Fisik

Kelaparan, kehausan, kurang tidur atau sakit dapat memengaruhi orang dewasa dengan berbagai cara dan membuat mereka mudah tersinggung. Dan pada anak-anak, efek ini berlipat ganda. Jadi saat Anda lelah, lapar, atau memiliki terlalu banyak gula, Anda cenderung lebih aktif dan bertindak sebagai hasilnya.

Terlalu Banyak, Terlalu Cepat

Menjaga tubuh dan pikiran anak tetap aktif memang penting, namun hal ini juga harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Kadang-kadang, ketika anak Anda stres karena stimulasi berlebihan (yang mungkin disebabkan oleh sosialisasi atau aktivitas fisik), perilakunya dapat berubah. Dia mungkin menjadi marah atau hiperaktif. Perilaku tersebut akan berkurang jika anak memiliki keseimbangan yang baik antara aktivitas dan kehidupan.

Kebutuhan Kemerdekaan

Sebagai orang tua, Anda mungkin ingin anak Anda mandiri, tetapi Anda mungkin merasa kesal saat anak Anda benar-benar mencoba sendirian. Jadi, jika anak Anda keras kepala memilih pakaian sendiri dan akhirnya mengenakan pakaian yang aneh ke sekolah, bersabarlah dan cobalah. Pahami bahwa betapapun bodoh atau salahnya keputusan itu, anak itu baru saja belajar untuk mandiri.

Tips Orang Tua Menghadapi Anak Manja

Emosi Yang Luar Biasa

Emosi yang kuat seperti ketakutan, kesedihan, atau frustrasi dapat mempengaruhi anak-anak karena mereka tidak mengenalnya dan mekanisme untuk mengatasi emosi tersebut belum berkembang di usia muda. Akibatnya, anak menjadi mudah tersinggung, berteriak, menangis, atau meronta saat kewalahan. Beginilah cara anak mengekspresikan perasaannya. Jika anak Anda mengalami kejang, menjerit, atau menangis, Anda harus mendukungnya selama ini dan mengajarinya cara mengatasi emosinya. Jangan membentak anak Anda dalam situasi seperti itu, tetapi berbicaralah dengan nada yang lembut dan datar.

Kebutuhan Untuk Membakar Energi Mereka

Anak-anak seringkali memiliki banyak energi untuk dibakar tidak jauh berbeda dengan orang dewasa yang butuh bermain permainan slot cq9.info untuk menaikan energi mood mereka.. Mereka membutuhkan aktivitas fisik yang konstan seperti bersepeda, berlari, atau bermain di luar. Jadi, jika anak Anda gelisah dan aktif saat seharusnya tidur atau tidur siang, itu tandanya ia perlu membakar energinya.

Inkonsistensi

Setiap keluarga memiliki aturan dasar tertentu yang harus diikuti oleh anak-anak. Jika anak Anda tidak memiliki aturan untuk diikuti, atau jika Anda bersikap lunak terhadap aturan yang Anda tetapkan untuk anak Anda, anak Anda mungkin menjadi mudah tersinggung dan jahat. Jadi, konsistenlah saat menetapkan aturan dan harapan untuk anak-anak Anda. Dia akan merespons dan bertindak lebih baik ketika dia tahu apa yang diharapkan darinya.

Perasaanmu

Manusia pada umumnya dipengaruhi oleh suasana hati orang-orang di sekitarnya. Jadi, jika Anda menunjukkan perilaku negatif atau marah terhadap anak Anda, kemungkinan besar anak Anda juga menunjukkan perilaku yang sama. Jika Anda tenang dan sabar di sekitar mereka, dia akan terlihat sama di sekitar Anda.

Baca Juga : Bagaimana Orang Tua Dapat Membesarkan Anak Yang Baik

Cinta Untuk Bermain

Anak-anak yang bermain iseng sebelum pergi keluar, seperti menyembunyikan sepatu atau menyembunyikan kunci mobilnya, terutama suka bermain dengan orang tuanya. Itu adalah tanda perilaku mencari perhatian dan Anda perlu memahami bahwa anak Anda ingin menghabiskan waktu bersama Anda.

Karakteristik Lain

Setiap orang memiliki kualitas, kekuatan, dan kelemahan yang berbeda. Beberapa termotivasi dan fokus, sementara yang lain berbelas kasih. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak, dan itu dapat memengaruhi perilaku mereka. Penting untuk mengetahui kekuatan mereka saat menghadapi perilaku manja mereka.